Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teori Imunisasi Dasar Lengkap

Untuk imunisasi dasar lengkap, bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan imunisasi Hepatitis B (HB-0), usia 1 bulan diberikan (BCG dan Polio 1), usia 2 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2), usia 3 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3), usia 4 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik),

Apa yang dimaksud dengan imunisasi dasar?

1) Imunisasi Dasar Imunisasi dasar merupakan imunisasi awal yang diberikan kepada bayi sebelum berusia satu tahun. Pada kondisi ini, diharapkan sistem kekebalan tubuh dapat bekerja secara optimal.

Kapan imunisasi dikatakan lengkap?

Imunisasi lengkap adalah keadaan jika seorang anak memperoleh imunisasi rutin secara lengkap mulai dari IDL pada usia 0-11 bulan, Imunisasi Lanjutan berupa DPT-HB-Hib dan Campak Rubela pada usia 18 bulan, Imunisasi Lanjutan Campak Rubela dan TD pada Kelas 1 Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah, dan Imunisasi Tetanus

Apa saja jenis jenis imunisasi?

Berikut 5 jenis imunisasi wajib yang dimaksud:

  • Imunisasi BCG. Imunisasi BCG bermanfaat untuk melindungi tubuh Si Kecil dari kuman penyebab penyakit tuberkulosis atau TB.
  • Imunisasi Campak. ...
  • Imunisasi DPT-HB-HiB. ...
  • Imunisasi Hepatitis B. ...
  • Imunisasi Polio.

Apa saja 5 imunisasi dasar yang diprogramkan oleh pemerintah?

Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin Imunisasi Rutin, Salah Satunya HPV

  • Bulan : BCG Polio 1, mencegah penularan tuberculosis dan polio.
  • Bulan : DPT-HB-Hib 1 Polio 2, mencegah polio, difteri, batuk rejan, retanus, hepatitis B, meningitis, & pneumonia.
  • Bulan : DPT-HB-Hib 2 Polio 3.
  • Bulan : DPT-HB-Hib 3 Polio 4.

Apa tujuan dari imunisasi Sebutkan 5 jenis vaksin pada imunisasi dasar lengkap?

Dikutip dari laman Kemenkes, 5 imunisasi dasar lengkap ini perlu diberikan pada bayi sebelum berusia 1 tahun, yakni: 1 bulan BCG Polio 1, untuk mencegah penularan Tuberculosis dan Polio. 2 bulan DPT-HB-Hib 1 Polio 2, untuk mencegah Polio, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Hepatitis B, Meningitis, & Pneumonia.

Apa tujuan dari pemberian imunisasi?

Imunisasi dilakukan supaya kekebalan tubuh seseorang kuat terhadap suatu penyakit. Caranya adalah dengan membentuk antibodi dalam kadar tertentu. Agar antibodi tersebut terbentuk, seseorang harus diberikan vaksin sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Apa manfaat dari imunisasi?

Imunisasi bertujuan untuk melindungi diri dari berbagai penyakit yang berbahaya atau berisiko menyebabkan kematian. Imunisasi juga bisa menjadi cara untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit pada orang yang tidak bisa menjalani imunisasi.

Suntik BCG pada bayi dimana?

Imunisasi vaksin BCG diberikan dengan suntikan ke bagian atas lengan kiri. Pada bekas kulit yang disuntik biasanya muncul benjolan kecil dan memerah. Dari situ juga akan muncul bisul kecil dengan ukuran kurang dari satu sentimeter selama beberapa pekan yang kemudian mengecil dan sembuh sendiri.

Kapan TT 1 diberikan?

Dimana imunisasi tersebut bisa diberikan pada bumil pada trimester I sampai dengan trimester III, yaitu TT pertama dapat diberikan sejak diketahui setelah positif hamil dan TT kedua minimal 4 minggu setelah TT pertama. Sedangkan batas terakhir pemberian TT yang kedua adalah minimal 2 minggu sebellum melahirkan.

Suntik TT ada berapa?

Setiap perempuan yang akan (dan setelah) menikah perlu mendapatkan vaksin TT ini sebanyak (total) 5 kali, agar mendapat perlindungan dari tetanus hingga 25 tahun. Namun semua itu dilakukan secara bertahap. Jadwalnya biasanya dimulai sebulan sebelum menikah hingga sekitar 2 tahun sesudah itu.

Apa itu IDL dalam imunisasi?

IDL terdiri dari imunisasi dasar & imunisasi lanjutan. Pemberian imunisasi dasar saja tidaklah cukup, harus didukung dengan diberikannya imunisasi lanjutan. Imunisasi dasar diantaranya Vaksin Hepatitis B, Vaksin Polio, Vaksin BCG, Vaksin Campak, & Vaksi Pentavalen (DPT-HB-HiB).

Sebutkan apa saja 5 imunisasi dasar lengkap dan digunakan untuk penyakit apa?

PASTIKAN BAYI ANDA DIBERI IMUNISASI DASAR LENGKAP !!!

  • Bulan BCG Polio 1, Mencegah Penularan Tuberculosis dan Polio.
  • Bulan DPT-HB-Hib 1 Polio 2, Mencegah Polio, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Hepatitis B, Meningitis, & Pneumonia.
  • Bulan DPT-HB-Hib 2 Polio 3.
  • Bulan DPT-HB-Hib 3 Polio 4.

3 jenis jenis imunisasi apa sajakah yang ada di Indonesia?

Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin Imunisasi Rutin, Salah Satunya HPV

  • Bulan : BCG Polio 1, mencegah penularan tuberculosis dan polio.
  • Bulan : DPT-HB-Hib 1 Polio 2, mencegah polio, difteri, batuk rejan, retanus, hepatitis B, meningitis, & pneumonia.
  • Bulan : DPT-HB-Hib 2 Polio 3.
  • Bulan : DPT-HB-Hib 3 Polio 4.

Jenis jenis imunisasi apa saja dan apa fungsinya masing masing?

2. Macam-macam imunisasi dan kegunaannya

  • Hepatitis B: mencegah penyakit kuning dan gagal hati.
  • BCG (Bacillus Calmette-Guerin): mencegah penyakit TBC.
  • Polio: mencegah kelumpuhan yang ekstrem.
  • DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis): mencegah penyakit difteri, tetanus, dan pertusis (batuk rejan)

Apakah imunisasi itu wajib?

Suara.com - Pemberian imunisasi menjadi hal wajib untuk bayi dan anak, sejak mereka lahir ke dunia. Tentu saja, dalam hal ini Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI sudah memberikan rekomendasi terbaru, yang dirilis pada awal 2021 lalu.

Apakah vaksin PCV dan rotavirus wajib?

Guna memperluas cakupan vaksinasi dan mencegah generasi emas Indonesia terjangkit penyakit berbahaya, jumlah imunisasi rutin wajib untuk anak ditambah dengan vaksin HPV, rotavirus, dan PCV.

Macam macam imunisasi dan kapan pemberiannya?

Berikut ini jadwal imunisasi dasar untuk anak yang perlu diketahui orangtua:

  • Imunisasi Hepatitis B (HB-O) untuk bayi yang usianya kurang dari 24 jam.
  • Imunisasi BCG, Polio 1 untuk bayi usia satu bulan.
  • Imunisasi DPT-HB-Hib, Polio 2 untuk bayi usia dua bulan.
  • Imunisasi DPT-HB-Hib 2, Polio 3 untuk bayi usia tiga bulan.

Apa yang dimaksud dengan imunisasi aktif dan pasif?

Imunisasi aktif merupakan respons imun yang dibentuk ketika si Kecil mendapatkan vaksinasi setiap bulannya. Di sisi lain, imunisasi pasif adalah pemberian antibodi dari seseorang yang sudah kebal terhadap penyakit kepada seseorang yang belum kebal.

Apa yang terjadi jika imunisasi tidak lengkap?

Selain ancaman penyakit campak, dampak imunisasi dasar anak tidak lengkap dapat menyebabkan anak rentan akan difteri. Difteri adalah bakteri yang menyerang saluran pernapasan pada selaput lendir hidung dan tenggorokan, sehingga menyebabkan anak sulit bernapas.

Post a Comment for "Teori Imunisasi Dasar Lengkap"