Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengatasi Polio

Cara mengatasi polio

Cara mengatasi polio

Imunisasi merupakan tindakan yang paling efektif dalam mencegah penyakit polio. Vaksin polio yang diberikan berkali-kali dapat melindungi seorang anak seumur hidup. Pencegahan penyakit polio dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian imunisasi polio pada anak-anak.

Apa Penyebab penyakit polio dan bagaimana cara pencegahannya?

Penyakit polio disebabkan oleh infeksi virus polio. Virus tersebut menyebar melalui kontak langsung dengan feses penderita polio atau mengonsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi virus polio. Selain itu, virus polio sering pula ditularkan lewat percikan air liur ketika penderita batuk atau bersin.

Polio apakah bisa sembuh?

Karena polio tidak bisa disembuhkan, melakukan tindakan pencegahan polio menjadi sangat penting. Cara paling efektif untuk mencegah polio adalah dengan imunisasi polio. Vaksin polio mampu melindungi tubuh dari penyakit polio dan aman diberikan pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sekalipun.

Apa dampak penyakit polio?

Polio dapat mengakibatkan gejala yang ringan atau penyakit yang amat parah, dan merupakan virus yang menyerang sistem pencernaan dan sistem saraf. Penyakit ini menyebabkan deman, muntah dan kekejangan otot dan dapat menyerang saraf, dan mengakibatkan kelumpuhan tetap.

Apa penyebab dari penyakit polio?

Penyakit polio terjadi karena serangan virus yang biasanya masuk melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi yang kemudian masuk ke dalam tubuh. Virus polio hanya bisa menjangkiti manusia. Virus penyebab penyakit ini juga bisa menyebar melalui tetesan cairan yang keluar saat pengidapnya batuk atau bersin.

Apakah Virus Polio menular?

Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menular. Paparan virus ini memicu cedera saraf yang berisiko menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian. Meskipun penyakit ini sangat rentan dialami oleh anak-anak, bukan berarti orang dewasa tidak berisiko terpapar penyakit polio.

Polio menyerang pada usia berapa?

Polio atau poliomyelitis dapat dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya menyerang anak usia di bawah 5 tahun (balita), terutama yang belum menjalani imunisasi polio.

Penyakit polio menyerang bagian tubuh apa?

Virus ini menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan nyeri dan merusak saraf motorik, sehingga membuat pengidapnya mengalami kelumpuhan otot atau ketidakmampuan untuk menggerakkan bagian tubuh tertentu.

Bagian tubuh manakah yang diserang virus polio?

KOMPAS.com – Polio adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit yang juga dikenal dengan nama poliomyelitis tersebut biasanya menyerang saluran pencernaan dan juga sistem saraf manusia.

Apakah polio bisa terjadi pada orang dewasa?

Meskipun kebanyakan pengidap polio adalah anak-anak, tetapi penyakit saraf ini juga bisa menyerang siapa saja dari segala usia. Itulah mengapa sangat penting untuk mendapatkan vaksin polio, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa, agar bisa terhindar dari penyakit ini.

Mengapa virus polio ini begitu ditakuti?

Penyakit polio pernah ditakuti oleh seluruh masyarakat dunia karena menyebabkan cacat dan kematian pada anak-anak. Bagaimana tidak? Sebelum Dr. Jonas Salk mengembangkan vaksin anti-polio pada tahun 1955, penyakit ini setidaknya telah melumpuhkan antara 13.000 – 20.000 anak per tahunnya.

Kapan polio ditemukan?

Penyakit ini pertama kali diakui sebagai kondisi yang berbeda oleh Michael Underwood pada tahun 1789 dan virus yang menyebabkan polio pertama kali diidentifikasi pada tahun 1908 oleh Karl Landsteiner. Wabah besar mulai terjadi pada akhir abad ke-19 di Eropa dan Amerika Serikat.

Apakah penyakit polio merupakan penyakit keturunan?

Penyakit polio disebabkan oleh infeksi poliovirus dan penularannya terjadi melalui rute fekal-oral. Artinya makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja penderita polio masuk ke mulut orang sehat. Dari penjelasan ini jelas bahwa penyakit polio tidak diturunkan pada generasi berikutnya.

Siapa yang menemukan virus polio?

Jonas Salk paling dikenal melalui penemuan dan pengembangan vaksin polio pertama yang aman dan efektif. Dia lahir di New York City, di mana orang tuanya adalah imigran Yahudi-Rusia.

Penyakit polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin apa?

Vaksin polio ada 2 macam, yaitu vaksin polio oral atau oral polio vaccine (OPV) dan vaksin polio tidak aktif atau inactivated polio vaccine (IPV). OPV mengandung virus polio hidup yang dilemahkan, sedangkan IPV menggunakan virus yang tidak lagi aktif. Pemberian vaksin polio jenis OPV ditetes melalui mulut.

Apa itu vaksin polio suntik?

Vaksin polio adalah vaksin yang diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit poliomyelitis atau polio. Pemerintah Republik Indonesia menetapkan vaksin polio sebagai salah satu jenis vaksin yang wajib diberikan kepada anak-anak.

Imunisasi polio dimana?

Sementara itu, IPV menggunakan virus polio yang dinonaktifkan dan diberikan melalui suntikan di lengan atas atau paha. Vaksin polio perlu diberikan sebanyak 4 kali, yaitu saat bayi baru lahir dan ketika bayi berusia 2, 3, serta 4 bulan. Jenis imunisasi polio pertama yang dianjurkan bagi bayi baru lahir adalah OPV.

Berapa kali imunisasi polio pada bayi?

Imunisasi Polio tetes diberikan 4 kali pada usia 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan untuk mencegah lumpuh layu. Imunisasi polio suntik pun diberikan 1 kali pada usia 4 bulan agar kekebalan yang terbentuk semakin sempurna.

Bagaimana cara menghindari agar kita tidak terkena penyakit yang disebabkan oleh virus?

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjangkitnya penyakit akibat virus, yaitu:

  1. Vaksin. Lakukanlah vaksin untuk meningkatkan imunitas tubuh.
  2. Antibiotik. Antibiotik adalah salah satu obat yang cukup kuat untuk melawan infeksi akibat bakteri. ...
  3. Kebiasaan sehat.

Bagaimana proses infeksi virus polio dapat menimbulkan kelumpuhan bahkan kematian?

Agen pembawa penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV), masuk ke tubuh melalui mulut, mengifeksi saluran usus. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis).

13 Cara mengatasi polio Images

Electron Micrograph Of The Poliovirus by Everett  Polio eradication

Electron Micrograph Of The Poliovirus by Everett Polio eradication

cara de animales salvajes animados  Buscar con Google Jungle Theme

cara de animales salvajes animados Buscar con Google Jungle Theme

18 Quem leu O Cara Certo j conheceu Alexander Miller o irmo m

18 Quem leu O Cara Certo j conheceu Alexander Miller o irmo m

The Enablist Looking Beyond Disability World Polio Day  24th or 28th

The Enablist Looking Beyond Disability World Polio Day 24th or 28th

Ellie Goulding

Ellie Goulding

Actress Cara Delevingne attends the Paper Towns Ciudades de Papel

Actress Cara Delevingne attends the Paper Towns Ciudades de Papel

Mamamoo Solar Kpop Girl Groups Korean Girl Groups Kpop Girls Cara

Mamamoo Solar Kpop Girl Groups Korean Girl Groups Kpop Girls Cara

Frank Sinatra and March of Dimes Joey Bishop March Of Dimes Sammy

Frank Sinatra and March of Dimes Joey Bishop March Of Dimes Sammy

Cara Delevingne Cami Mendes Fashion Model Poses Fc B Beyond Beauty

Cara Delevingne Cami Mendes Fashion Model Poses Fc B Beyond Beauty

CaraJ Delevingne Cara Delevingne Jocelyn Most Beautiful Women

CaraJ Delevingne Cara Delevingne Jocelyn Most Beautiful Women

Pin on Polio Images

Pin on Polio Images

Tinker Bell Wheelchair Halloween Costume  Wheelchair fashion

Tinker Bell Wheelchair Halloween Costume Wheelchair fashion

Post a Comment for "Cara Mengatasi Polio"